Dr. Muhamad Takhim, S.E., M.S.I.
Ketua LPMP 2021-2025

Selamat datang di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Universitas Wahid Hasyim. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) lahir sebagai upaya badan internal Universitas Wahid Hasyim dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu, baik di bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang pendukung lainnya dan menjadi universitas unggul kelas dunia yang berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah walJama’ah. Tugas Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) yaitu merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu internal secara keseluruhan di Universitas Wahid Hasyim, membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal, mengevaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal, dan melaporkan secara berkala sistem penjaminan mutu di Universitas Wahid Hasyim kepada Rektor. Implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI), LPMP Universitas Wahid Hasyim menggunakan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan SPME dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN – PT) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Menjalankan tata kelola dan tata pamong yang baik, LPMP membentuk pusat-pusat sebagai upaya dalam mencapai Visi dan Misi Unwahas.

Pertama, Pusat Akreditasi dan Audit Mutu Internal yang bertugas dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melaporkan hasil pemantauan terkait akreditasi baik institusi maupun prodi di lingkungan Universitas Wahid Hasyim dan melakukan Audit Mutu Internal secara berkala dan berkelanjutan.

Kedua, Pusat Data dan Informasi yang bertugas dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil pemantauan data institusi dan prodi serta pelaporan data PD Dikti dalam mensinkronisakan data.

Ketiga, Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sertifikasi yang bertugas dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melaporkan hasil pemantauan kurikulum prodi sesuai dengan kebijakan dan perkembangan pendidikan di Indonesia serta pengembangan sertifikasi baik dosen, tendik, maupun mahasiswa di lingkungan Unwahas.

Dengan upaya ikhtiar tersebut diharapkan Visi dan Misi Unwahas tercapai yaitu melalui strategi yang sudah disiapkan meliputi berbagai pelatihan, workshop, pendampingan, dan lain sebagainya. Harapannya, hal demikian berdampak tidak hanya bagi Unwahas namun bagi perguruan tinggi NU di Indonesia.