Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Universitas Wahid Hasyim selenggarakan Workshop Penyusunan Panduan Kurikulum Perguruan Tinggi, di ruang rapat gedung dekanat lt. 6 Kampus 1, 7/12/2023.

Kegiatan yang menghadirkan Guru Besar dan Pakar Kurikulum, Prof. Dr. Rusdanti dari Uneversitas Negeri Semarang, dihadiri oleh para Dekan Fakultas, Ketua Program Studi, dan unit terkait.

Kurikulum merupakan bagian penting dalam pendidikan, karena kurikulum adalah inti dari pendidikan selain pendidik dan peserta didik. sebagaimana disampaikan oleh Dr. Muhamad Takhim tentang tujuan diselenggarakannya Workshop ini.

“memahami tentang standar kurikulum sangatlah penting, bagi Dekan dan Ketua Program Studi.” tegasnya.

kegiatan ini penting karena pertama, sebagai upaya dalam menjaga kualitas pendidikan di Unwahas, karena didalamnya memberikan kerangka kerja proses bagaimana pengembangan kurikululm disesuaikan dengan perkembangan jaman dan tentu sebagai institusi harus memenuhi standar dikti dan mengacu standar internasional. terangnya.

kegiatan ini, lanjutnya, upaya unwahas mewujudkan target capaian untuk unggul dan bereputasi internasional, kemudian yang kedua, untuk memastikan konsistensi terkait keseragaman format kurikulum, sehingga kurikulum di Unwahas  sudah terstandar, dan yang ketiga, sebagai upaya pemenuhan amanat permendikbud 53 tentang penjaminan mutu pendidikan tinggi yang mengatur tentang Standar Luaran, Standar Proses dan Standar Masukan, dan kita berharap melaksanakan itu.

 Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor 4, Prof. Dr. H. Helmy Purwanto, S.T., M.T., dalam sambutanya beliau menyampaikan apresiasi kepada LPMP yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, karena memang sudah sangat urgent untuk terus bergerak dan berbenah mewujudkan Unwahas unggul tahun 2025.

“Ketika berbicara Unwahas unggul, maka program studi paling tidak 50% jumlah prodi kita harus unggul” tegas Prof. Dr. Helmy.

Sebagai intitusi pendidikan, kita mau tidak mau harus menyiapkan kurikulum yang minimum berstandar Dikti, itu artinya kita jauh dari kata unggul, jika unggul berarti kita harus melampaui standar dikti, bahkan mengacu standar internasional. oleh karenanya kurikulum harus menyiapkan keterampilan dan mencerminkan kompetensi unggulan yang dicapai, dan tentu yang menjadi ciri khas Unwahas, adalah nilai-nilai Islam Aswaja. paparnya.

Kurikulum juga, lanjutnya, harus selalu direview dan diupdate paling tidak 5-10 tahun kedepan. Tidak lupa untuk menyiapkan evaluai guna akreditasi, karena kesemuannya merupakan upaya untuk peningkatan mutu. pungkasnya.